
Bintang Everton asal Ukraina Vitaliy Mykolenko mengecam ‘pelacur diam’ kapten Rusia Artem Dzyuba dan ‘rekan satu tim utamanya’.
Bintang EVERTON Vitaliy Mykolenko melancarkan serangan pedas terhadap tim nasional Rusia karena tetap diam setelah Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina.
Rusia mulai menginvasi negara-negara tetangganya pada Kamis lalu dengan misi demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut – sebuah pembenaran yang secara luas dianggap sebagai propaganda.
Mykolenko, yang bergabung dengan Everton dari Dynamo Kiev pada bulan Januari, mengecam kapten Rusia Dzyuba dan ‘rekan satu tim utamanya’ karena mereka diam terhadap krisis ini.
tulis pemain berusia 22 tahun itu Instagram: “Sementara Anda tetap diam dengan rekan satu tim sepak bola Anda, warga sipil yang damai terbunuh di Ukraina.
“Kamu akan dikurung di penjara bawah tanahmu selama sisa hidupmu dan terutama kehidupan anak-anakmu. Dan aku senang.”
Dzyuba dan kawan-kawan tetap bungkam meski FIFA mengusir mereka dari babak playoff Piala Dunia 2022.
Rusia akan menghadapi Polandia di play-off pertama sebelum berpotensi menghadapi Swedia atau Republik Ceko.
Namun ketiga negara tersebut bersedia bermain melawan Rusia karena keputusan Putin yang menginvasi Ukraina.
UEFA juga mendepak Spartak Moscow dari Liga Europa.
Sejumlah pesepakbola ternama Ukraina, termasuk pemain West Ham Andriy Yarmolenko, juga menyampaikan pesan bersama dalam permohonan untuk menghentikan ‘kerusakan dan pertumpahan darah’ di negara mereka.
Dalam sebuah pesan, mereka mengatakan: “Kami menghimbau kepada komunitas sepak bola, kepada semua orang yang dipersatukan oleh kecintaan terhadap permainan sepak bola, setiap pendukung, setiap pemain, setiap pelatih, setiap manajer, semua orang yang memahami dan mencintai sepak bola.
“Kami meminta Anda untuk menjelaskan kepada seluruh dunia dan menunjukkan kepada setiap penghuni planet ini bahwa pasukan Rusia melancarkan perang terbuka melawan Ukraina dengan kedok operasi khusus.
“Mereka membom daerah pemukiman dengan rudal dan menembak warga sipil. Kami menyerukan kepada semua orang untuk menentang perang ini, menghentikan kehancuran dan pertumpahan darah.
“Kami meminta seluruh komunitas sepak bola dunia untuk menentang propaganda Rusia, untuk menunjukkan dan mengatakan kebenaran tentang perang di Ukraina melalui semua sumber daya yang ada.
“Kami berterima kasih kepada semua orang yang telah melakukan hal ini dan semua orang yang mendukung kami. Tidak ada perang! Kemuliaan bagi Ukraina. Kemuliaan bagi para pahlawan.”