
Laba-laba berbisa ditemukan memakan babi tanah untuk pertama kalinya di Inggris dalam penemuan yang mengerikan
Seekor laba-laba WRITING ditemukan sedang memakan kelelawar di Inggris.
Ancaman berbisa berkaki delapan yang dikenal sebagai janda palsu yang mulia itu ditemukan sedang menghisap isi perut bayi kelelawar.
Penemuan mengejutkan ini – yang merupakan yang pertama di dunia – dilakukan oleh seniman satwa liar Ben Waddams di rumahnya di utara Shropshire.
Selama dua hari biasa, kelelawar yang tinggal di loteng Ben ditemukan terjerat dalam sarang laba-laba di bawah pintu masuk tempat bertenggernya.
Kelelawar pertama, seekor anak anjing, tidak bisa bergerak sama sekali dengan anggota tubuh kecilnya menempel di tubuhnya.
Ia layu dan berubah warna karena laba-laba yang melahap sisa-sisanya.
Kelelawar dewasa kedua yang jauh lebih besar juga tertangkap dan tersangkut di jaring, namun ia masih hidup.
Untungnya, kelelawar yang beruntung itu berhasil diselamatkan dan dilepaskan.
Para ilmuwan mengatakan hewan perayap menyeramkan, yang dapat tumbuh hingga 11 milimeter – seukuran kuku kecil – memiliki selera yang mirip dengan kelelawar Pipistrelle yang dilindungi.
Sebuah studi tentang peristiwa mengerikan bertajuk Webslinger Versus Dark Knight ini diterbitkan oleh para ilmuwan dari National University of Ireland Galway di jurnal internasional Ecosphere.
Dr John Dunbar, rekan post-doktoral Dewan Penelitian Irlandia di Venom Systems Laboratory, dan penulis utama studi tersebut mengatakan laba-laba tidak akan memakan seluruh kelelawar.
Namun dia mengatakan hewan itu lebih suka memakannya sampai kenyang.
Laba-laba ini memiliki racun neurotoksik yang bekerja cepat dengan komposisi yang sangat mirip dengan janda hitam sejati.
Dr Dunbar menjelaskan: “Dalam hal ini, karena kelelawar adalah hewan vertebrata, racun laba-laba memiliki neurotoksin yang kuat dan memungkinkannya membunuh mangsa vertebrata.”
Racun ini dapat menyebabkan kelumpuhan neuromuskular pada vertebrata darat, sehingga memungkinkan mereka sesekali memangsa reptil kecil dan mamalia.
Menurut para ilmuwan, laba-laba juga diketahui memangsa kadal di Irlandia.
Laba-laba janda palsu yang mulia pertama kali dilaporkan di Inggris selatan pada tahun 1879 dan sejak itu menyebar ke Skotlandia, Wales, dan Irlandia.
Ancaman ini berasal dari Madeira dan Kepulauan Canary dan berpotensi menjadi salah satu spesies paling invasif di dunia.
Janda palsu yang mulia juga dapat menimbulkan bahaya bagi manusia, menyebabkan berbagai gejala ringan hingga berat pada mereka yang digigit.